Selasa, 29 Maret 2011

Dialog Tentang KB

Pagi hari di kamar

Sumi : Mas, aku pengen ngomong . . .

Parto : Ngomong opo to Dek

Sumi : Kene kan wes due anak papat, yo’opo nek aku elok KB, aku iku pegel mas bolak balek manak ae . . .

Parto : Onok opo to Dek, awakmu pengen elok KB barang, aku lo sek kuat mbandani.

Sumi : Enak sampean ngomong tok mas, aku iku seng ngerasakno lorone.

Parto : Loro opo to Dek, wong yo podo enake.

Sumi : Aku iku ngomong serius mas, ojo di gae guyon talah . . .

Parto : Aku yo serius Dek, yo iku buktine aku sayang ambek sampean.

Sumi : Sayang yo sayang mas, tapi iki kan gae masa depan keluarga kene dewe.

Parto : Yo wes Dek, nek panen iku karepmu yo ayo di rundingno bareng-bareng ambek ibuk, yo’opo enake . . .

Setelah itu, mereka menemui sang ibu yang sedang duduk di ruang tamu.

Parto : Bu ! Yo’opo iki bojoku lo arep melok KB.

Mertua : Lapo kok enek-enek ae atek melok-melok KB barang, la wong awakmu yo sek kuat mbandani, aku yo seneng nek putu ku akeh.

Parto : La mangkane iku bu’, aku yo bengung kok bojoku due pikiran ate melok-melok KB barang.

Mertua : Yo wes engko’ tak omongane bojomu . . .

Keesokan harinya

Ibu mertua dan duku bayi menemui sang menantu

Mertua : Ndok, Mrinio ibu pengen ngomong

Sumi : Nggeh bu’, sekedap . . . wonten nopo bu’ . . . ??

Mertua : Aku krungu-krungu awakmu kate melok KB, iyo ta ?

Wong anakmu jek 4, awakmu yo jek enom, sak iki delo’en, ibu ae due dulur 9, masmu dulure 7, iku lo urep kabeh, yo seger waras, yo podo isok mangan kabeh yo podo dadi uwong kabeh, trus opo’o kok awakmu sak’iki njalok KB ??

Mbah Dukun : Iyo Ndok, aku ket bien nulungi wong ngelairno anake akeh-akeh yo selamet kabeh. Gak ibuk gak anake, polahe akeh anak akeh rejeki.

Sumi : Spuntene nggeh buk, kulo wingi niki kolo wingi kantok informasi sakeng bu Bidan manton ngelaeraken nek sakniki niku wonten program 2 anak cukup, cek mboten wonten kepadatan penduduk.

Mertua : Seng penting lak bojomu isok ngingoni anakmu ambek awakmu to . . .

Mbah dukun : Wes toh Ndok ojok elok omongan bu Bidan, seng nguripi awakmu, anakmu iku lak bojomu se . . .

Sumi : Nggeh mbah kulo nggeh ngertos . . .

Parto : Iyo dek . . .

Saat mereka berdiskusi, tiba-tiba bu Lurah dan bu RT datang untuk mengadakan penyuluhan tentang menggalakkan program dari dua anak cukup.

Pak RT : Assalamu’alaikum . . .

Keluarga : Wa’alaikum salam . . .

Pak RT : Loch wonten nopo niki kok wonten rame-rame, wonten mbok Parmi pisan, wonten seng ngelaeraken ta ?? he . . . he . . . he . . .

Bu Lurah : Begini Pak, Bu, kedatangan kami di sini akan mengadakan penyuluhan tentang program pemerintah yang baru yaitu tentang penggalakkan program KB, soalnya keluarga Pak Parto niki yugane sampun katah.

Parto : Leres Bu Lurah, tapi teko keturunan keluarga kulo niku nggadah yugo katah, nembe niki wau bojo kulo ngomongaken program niki, tapi kulo kaleh keluarga kulo mboten setuju.

Sumi : Nggeh, leres bu Lurah.

Pak RT : Sakniki nggeh bu Sumi, Pak Parto, kulo kaleh Bu Lurah cuma galakaken programe pemerintah, monggo sedoyo dateng Puskesmas kangge nemuin bu Bidan . . .

Monggo . . .

Di Puskesmas

Bu Lurah : Assalamu’alaikum . . .

Bidan : Wa’alaikum salam . . .

Wonten nopo bu Lurah, kok rame-rame dateng mriki ada yang bisa saya bantu . . .

Bu Lurah : Niki lo bu Bidan, sampean jelasaken teng keluargane Pak Parto tentang perlune KB.

Bu Bidan : Nggeh, monggo mriki Pak Parto, Bu Sumi, saya jelaskan tentang masalah KB.

KB itu keluarga berencana, yang terdiri dari 2 anak cukup, ini untuk menghindari adanya ledakan penduduk, soalnya sekarang negara kita ini mengalami krisis ekonomi, sehingga kita harus melakukan program KB.

Parto : Iya bu Bidan, tapi kulo niki pengen punya anak banyak, dan itu sudah keturunan dari keluarga saya.

Kader : Bukannya begitu Pak, ditinjau dari segi medis dan non medis, kalau dari segi medis ya Pak, wanita yang melahirkan lebih dari 4 itu rahimnya sudah kendor, otot-ototnya sudah tidak kuat lagi, apabila dipaksakan untuk melahirkan lagi akan terjadi perdarahan yang dapat mengakibatkan pada kematian, kalau ditinjau dari segi non medis itu tentang masalah ekonomi negara, dan negara kita itu sedang mengalami krisis, sehingga harus ditekan ledakan penduduk dengan program KB.

Bu Bidan : Betul itu Pak, maka dari itu, ibu Sumi ingin ikut program KB, karena sebelumnya saya juga sudah menjelaskan padanya.

Pak Parto : enggeh bu, maturnuwon dateng penjelasan, tapi kiro-kiro KB nopo seng cocok kanggo istri kulo Bu ??

Bu Bidan : Baik . . .

Bagaimana kalau KB stiril saja, itu bertujuan untuk menghentikan kehamilan, di sini saya akan menjelaskan tentang manfaat dan efek sampingnya.

Manfaatnya dapat menghentikan kehamilan, keuntungannya bersifat permanen, tidak mengganggu saat berhubungan intim, tidak memiliki sifat hormonal, efek samping pada kesehatan sangat kecil. Bagaimana Pak, bu keputusannya, kalau Bapak dan Ibu setuju saya akan kasih inform konsennya, silahkan Bapak dan Ibu tanda tangani sebagai tanda persetujuan.

Parto & Sumi : Baik, maturnuwon Bu, kulo coba ae pakek KB niki.

Bu Bidan : Baik kala begitu besok silahkan datang lagi ke sini untuk melakukan stiril.

Parto & Sumi : Ya sudah kalau begitu kami pamit dulu.

Assalamu’alaikum . . .

Bu Bidan : Wa’alaikum salam . . . wr . . . wb . . .

Tips Mencuci Baju

1. Tips-tips mencuci baju agar tidak cepat rusak

- Untuk pakaian yang baru beli sebaiknya dalam mencuci kita cuci sendiri dan tidak di gabung dengan pakaian lain dan tidak di mesin cuci. Jika pencucian pertama dan kedua tidak ada masalah kita boleh menggabungkannya dengan pakaian lain untuk pencucian selanjutnya.

- Pilah-pilih pakaian sebelum mencuci berdasarkan kekotorannya. Jangan menggabung pakaian yang habis pakai untuk bermain lumpur atau kain pel dengan baju-baju yang di pakai sehari-hari.

- Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang di sablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar tidak rusak.

- Pada saat mencuci gunakan perasaan dan jangan emosi. Hati-hati pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian dan lain-lain, jangan terlalu keras agar baju tidak cepat rusak dan melar.

- Biasanya pada laber pakaian yang terdapat di leher dan pinggang terdapat pesan-pesan cara mencuci, menyetrika dengan baik dari pabrik-pabrik. Maka pelajari bahan-bahan pakaian dan cara mencucinya agar tidak salah metode/teknik mencuci.

- Pakaian jenis tertentu dengan bahan khusus sebaiknya cucilah di tempat, cuci laundry profesional agar pakaian kita bisa awet selalu.

- Pada bilasan terakhir kita bisa menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian Auto atau B. Light untuk hasil pencucian yang terbaik.

- Jika ada baju yang terkena noda makanan atau noda kimia lainnya sebaiknya lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan kotorannya.

- Hati-hati dengan pembersih noda/bleaching karena bisa mengubah warna pakaian anda menjadi belang.

- Pisahkan kaos warna putih dengan warna lain.

- Hindari penggunaan pemutih.

2. Tips menjemur pakaian

- Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat di jemur jangan digantung dengan hanger agar kerah atau bagaian leher tidak melar.

- Pakaian yang ada sablonan seperti kaos sebaiknya di jemur setelah baju dibalik. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah baju bagian dalam agar warna baju tidak cepat pudar, kusam.

- Dalam menjemur pakaian sebaiknya menggunakan penjepit baju, agar baju tidak beterbangan tertiup angin, kencang.

3. Tips menyetrika pakaian

- Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya.

- Setrikalah baju anda sesuai dengan aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian.

- Menyetrika pakaian sebaiknya ketika pakaian sudah benar-benar kering, agar pakaian lebih awet tidak rapuh.

4. Tips menyimpan pakaian

- Simpanlah baju anda pada tempat yang kering, bersih, tidak berdebu dan tertutup rapat.

- Sebelum menyimpan pakaian di almari pastikan terlebih dahulu tingkat kekeringan pakaian tersebut. Pastikan telah kering benar agar tidak menimbulkan bau tak sedap.

- Jangan menyimpan pakaian di tempat yang penuh agar mudah di ambil jika diperlukan dan tidak membuat pakaian menjadi kusut.

- Baju anda bisa di gantung di hanger agar baju rapi tanpa bekas lipatan.

- Gunakan kamper dan alat penghilang kelembaban air untuk menjaga pakaian anda tetap terjaga dalam kondisi yang prima dan baik serta menghadang serangga perusak pakaian kita.

Cara merawat peralatan dapur dari kayu

- Cara membersihkan talenan kayu dari sisa potongan daging atau ikan, oleskan beberapa tetes minyak pada permukaannya lalu gosok dengan spons biasa. Setelah itu cuci dengan sabun dan bilas sampai bersih.

- Cara membersihkan sendok dan spatula kayu dari sisa makanan yang menempel yaitu rendam sendok atau spatula kayu ke dalam air yang telah di beri cuka selama satu malam. Setelah itu cuci dengan air bersih lalu tiriskan sampai kering.

- Untuk mempertahankan ketajaman pisau sebaiknya gunakan talenan kayu untuk memotong bahan makanan. Hindari pemakaian talenan plastik, karena potongan plastiknya bisa terbawa makanan yang di potong.

- Agar jari-jari pisau pada alat penggiling seperti mixer atau belender sebaiknya anda menggiling beberapa jumput garam beberapa kali tiap bulan agar pisau tetap terasah tajam.

Tips menghilangkan bau amis pada udang yaitu dengan cara merebusnya dan dicampur dengan daun seledri.

Sabtu, 12 Desember 2009

KAMUS CINTA TENTANG BIOLOGI

KUMAN : Kamu Membuat Aq Naksir

H2O : Hatiku Hanya Oentukmu

MIKROBA : Mikirin Kamu Rasanya Oenak Banget

SARS : Sakit Akibat Rasa Sayang

TBC : Tekanan Batin Cinta

SAKAW : Sakit Akibat Kangen Ama Engkau

FLU : Felling Lovely U

BATUK : Batin qu Tetap Untuk Kamu

AIDS : Aku Ingin Dekat Selalu

HIV : Hanya Ingin Virimu


Minggu, 19 April 2009

Ketika Orang Tua Tidak Merestui Kisah Cinta Kita

Ketika Orang Tua Tidak Merestui Kisah Cinta Kita


Jatuh cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat hidup kita lebih indah dan tentunya lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari demi hari demi. Tapi tidak semua kisah cinta itu berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.

Dan mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.

Bila anda pernah mengalami seperti hal seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak mendapat restu dari orang tua, jangan kecil hati dulu dan jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita.

Ketika orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi, dan anda harus siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.

Cek Motivasi Hubungan Cinta ini

Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi pacar kita? Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin. Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri/suami kita? Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita emang benar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene ce/co idaman?

Nah, bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita.

Apakah ini Benar-Benar Cinta?

Sekali lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.

Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kita alami.

Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua

Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atas hubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah

Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.

Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.

Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar

Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.

Kita harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.

Jika orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.

Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.

Menemukan Jalan Keluar

Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.

Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.

Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

Selamat Jatuh Cinta!